Atlan Tech

Seputar Sepeda, Otomotif, Gadget dan lainnya

SALAH KAPRAH SOAL OKTAN BENSIN, BENARKAH MAKIN TINGGI OKTAN BERPENGARUH BAGI PERFORMA MESIN DAN EFISIENSI BAHAN BAKAR ?


Maraknya Produk Aditif penambah oktan bensin yang dipasarkan dengan klaim bahwa produk tersebut bisa menambah performa mesin ( tenaga dan torsi ) dan efisiensi bahan bakar patut kita pertanyakan. Bahkan tak jarang diberi embel-embel klaim bisa mengurangi polusi gas Karbon Monoksida hingga 100% serta merawat mesin pun menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumen. Tak jarang produk tersebut juga dipasarkan dengan model multilevel marketing. Sebut saja merek Eco Racing, Cleanoz, STP ( produk luar negeri ), dan sebagainya. 

KESALAHPAHAMAN SOAL OKTAN BENSIN


Bukan bermaksud menjelekkan sebuah produk, hanya saja banyak dari penjual produk penambah nilai oktan bensin justru tidak tahu apa itu nilai oktan bensin atau RON itu sendiri. Mereka menganggap nilai oktan bensin adalah kandungan “ gizi “ dari bensin yang sangat bermanfaat bagi performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Klaim mereka semakin tinggi nilai oktan bensin maka performa mesin dan efisiensi bahan bakar akan semakin baik, kendaraan makin kencang larinya, serta irit bahan bakar, itu klaim mereka. Makanya mereka berlomba-lomba mengajak konsumen memakai produk mereka untuk meningkatkan oktan bensin yang beroktan rendah, seperti premium dan pertalite untuk digunakan pada sepeda motor atau mobil mereka. 

Baca juga : Galau Prospek Honda Motor, Honda Jazz 2020 Meluncur di Indonesia? 

Lampu LED Under Dashboard Mobil, Buat Interior Mobilmu makin mewah

Asumsinya dengan menambahkan produk penambah oktan pada bensin, maka nilai oktannya meningkat. Misalnya satu pil penambah oktan seharga 5000 akan menambah oktan bensin Pertalite sebanyak 5 liter hingga 5 poin. Pertalite yang oktannya 90 menjadi 95 ( setara Pertamax Plus ), dengan hanya menambah harga Rp. 1000 saja per liternya. Sedangkan perbandingan harga Pertalite Rp. 7500 / liter dan Pertamax Plus 11.500/ liter, maka dianggap jauh lebih hemat. 

Benarkah demikian?

Apa Itu Nilai Oktan Bensin?


Oktan Bensin adalah nilai ketahanan bensin untuk tidak mudah terbakar pada kompresi ( tekanan ) mesin tertentu ( Wikipedia ). Nilai oktan bensin biasanya menggunakan angka dari 80 – 100.

Jadi semakin tinggi nilai oktan bensin akan semakin tahan terhadap tekanan kompresi mesin sampai akhirnya bisa terbakar oleh percikan api dari busi ( spark plug ). Nilai kompresi mesin biasanya menggunakan bilangan angka antara 9 – 12. 

Pada mesin berkompresi tinggi diperlukan bensin beroktan tinggi, jadi saat bensin dikompres atau ditekan oleh piston ( seher ) hingga mencapai tekanan maksimal dan panas maksimal tidak akan terbakar, dan baru akan terbakar ketika ada percikan api dari busi, nah saat terbakar inilah bensin akan meledakan energi maksimal, sehingga mesin berkompresi tinggi akan mengeluarkan akselerasi dan torsi yang besar pada kendaraan. 

Jika nilai kompresi  di bawah 10, seperti pada mesin-mesin sepeda motor atau mobil dengan sistem karburator, atau pada mesin lama maka nilai kompresinya adalah di bawah 10, ( 9,0 – 10.0 ) lebih tepatnya menggunakan bensin dengan oktan di bawah 90, seperti Premium dengan nilai oktan 88. Sedangkan pada mesin-mesin dengan nilai kompresi antara 10.1 – 10.7 ( pada sepeda motor otomatis seperti Vario 125, Vario 150, PCX, ADV, N-Max, dsb ) dianjurkan menggunakan bensin beroktan di atas 88 seperti Pertalite ( oktan 90 ) hingga Pertamax Oktan 92. Sedangkan untuk mesin dengan nilai kompresi di atas 10.7 maka dianjurkan menggunakan bensin beroktan di atas 92. 

BAGAIMANA JIKA MENGGUNAKAN BENSIN BEROKTAN TINGGI UNTUK MESIN BERKOMPRESI RENDAH ?


Seperti yang dibahas pada majalah online Motorplus, penggunaan Pertamax Turbo yang beroktan 98 pada Yamaha N-Max yang berkompresi 10.1 justru hanya membuang uang alias pemakaian bensin malah lebih boros serta harga bensin pertamax turbo yang mahal. 

Ini dikarenakan bensin beroktan tinggi akan sulit terbakar pada mesin berkompresi rendah. Jadi saat bensin sudah dikompresi secara maksimal oleh kompresi mesin, dan saat ditembak oleh percikan api busi, bensin tidak akan mengeluarkan energi dorong yang maksimal, karena pembakaran bensin tidak sempurna akibat oktan yang kelewat tinggi, banyak bensin yang tidak terbakar dan menguap terbuang percuma bersama gas buang lewat knalpot, bensin malah tambah boros. Karena pembakaran tidak sempurna maka akibatnya adalah emisi gas buang Karbon Monoksida ( CO ) yang beracun justru meningkat, uap bensin yang tidak terbakar juga menambah polusi udara. Jika dipakai secara terus menerus maka akan merusak mesin itu sendiri. 

KESIMPULANNYA


Jadi klaim sebagian penjual produk penambah oktan bensin tidaklah benar. Mereka sendiri tidak paham pada produk yang mereka jual. Jika produk dari luar negeri seperti STP itu memang digunakan untuk penambah oktan bensin, namun di sana disebutkan hanya digunakan untuk mesin-mesin berkompresi tinggi, bukan untuk mesin sepeda motor berkubikasi kecil atau di bawah 300 cc. 

Produk penambah oktan bensin pada dasarnya diperuntukkan untuk pemilik kendaraan dengan mesin berkompresi tinggi yang kesulitan mendapatkan bensin beroktan tinggi. Bukan untuk mesin berkompresi rendah lalu diberi bensin yang diberi penambah oktan.

eco racing, penipuan eco racing, jual eco racing, keunggulan eco racing, apa itu oktan bensin, membuat torsi mesin meningkat, eco racing mengurangi polusi, tips hemat bahan bakar, meningkatkan kinerja mesin, cara daftar eco racing, eco racing bisnis tanpa riba, modifikasi mesin balap

Post a Comment

[facebook]

MKRdezign

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget